Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menantang anggota Komisi III DPR yang menggagas 'Koin untuk Presiden', untuk mengaku ke publik. Jangan bersikap pengecut dan bersembunyi, serta saling lempar tanggung jawab. "Ayo ngaku, jangan hanya gertak sambal. Jangan hanya cari kegenitan, baru diancam diadukan ke polisi sudah pada keringat dingin," kata Ruhut di Jakarta, Rabu (2/2/2011). Ruhut juga menepis pembelaan dari anggota Komisi III Bambang Soesatyo kalau tindakan sejumlah politisi itu dilindungi hak imunitas. "Soal koin itu dilakukan di luar sidang. Jadi hak imunitas dari mana?" tambahnya. Ruhut menjelaskan, rencana untuk melaporkan penggagas koin presiden ke polisi akan dilakukan setelah Badan Kehormatan (BK) DPR melakukan pemeriksaan. "Kita tunggu saja hasil BK. Tapi kita mau minta yang bikin koin tunjukkan muka, mengaku dan bersikap jantan," tutupnya. Diketahui sejumlah politisi melakukan aksi pengumpulan koin untuk presiden. Hal itu menyusul curhat presiden kalau gajinya tak kunjung naik selama 7 tahun. PD sudah melaporkan tindakan koin ini ke BK. Salah satu yang dilaporkan yakni Nudirman Munir. |
Ruhut dilawan hehehehehe....
Meski gw bukan pendukung SBY, tapi kali ini gw emang nga terima Presiden dilecehkan kayak gitu. Biar bagaimana pun SBY presiden RI yang resmi diangkat oeh mereka. Kalo anggota dewan kelakukannya seperti itu, gimana rakyatnya.
Meski gw bukan pendukung SBY, tapi kali ini gw emang nga terima Presiden dilecehkan kayak gitu. Biar bagaimana pun SBY presiden RI yang resmi diangkat oeh mereka. Kalo anggota dewan kelakukannya seperti itu, gimana rakyatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar