"Dalam penerbangan pertama ini telah kita pulangkan 411 orang, wanita 194 orang, anak-anak 147 orang dan laki-laki 70 orang," kata Hassan usai menjemput kedatangan WNI dari Mesir di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (2/2/2011).
Setelah urusan imigrasi di bandara selesai, para WNI ini akan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Satgas Evakuasi WNI di Mesir akan mengusahakan secara maksimal agar semua WNI sampai di tempat tujuan dan di tempat transit dengan aman.
"Tidak hanya akomodasi yang cukup, ada juga dokter yang siaga 24 jam. Karena itu, keluarga atau kerabat tidak diberikan izin menjemput di sini tapi di Pondok Gede," imbuh mantan Menlu itu.
Selanjutnya, para WNI dari Mesir itu akan dibantu untuk kembali ke daerahnya masing-masing. Selain melalui transportasi udara, juga diupayakan transportasi darat. Setelah situasi di Mesir aman kembali, pemerintah akan membantu mereka kembali ke Mesir untuk menjalankan aktivitasnya.
Total WNI yang berada di Mesir berjumlah kurang lebih 6.100 orang. Namun tidak semua WNI bisa dan mau dievakuasi. Pemerintah RI hanya mengevakuasi kurang lebih 4.100-an WNI.
Evakuasi dilakukan lantaran demonstrasi antipemerintah Hosni Mubarak di Mesir tidak kunjung berhenti. Demonstrasi yang digelar lebih dari sepekan ini menuntut Mubarak turun dari kursi presiden dan meninggalkan mesir. PBB melansir jumlah korban tewas dalam kerusuhan yang merupakan buntut demonstrasi itu mencapai 300 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar