SELAMAT DATANG DI BLOG HERBAMAED INDONESIA

HERBAMAED INDONESIA hadir untuk memberikan informasi manfaat tanaman obat/ Herbal khususnya Herbal Indonesia untuk kesehatan. Selain memberikan informasi herbal, HERBAMAED INDONESIA juga menyediakan berbagai macam herbal yang sudah dalam bentuk ektrak dan dikemas dalam bentuk kapsul sehingga memudahkan untuk mengkonsumsinya. Bagi yang berminat untuk memanfaatkan herbal dan konsultasi pengobatan herbal bisa contact : rsmjakarta@gmail.com atau dessysartika@gmail.com / 08988059632

Senin, 07 Februari 2011

SBY Instruksikan Investigasi Menyeluruh Insiden Ahmadiyah



Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan investigasi menyeluruh terhadap insiden penyerangan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Siapa yang bersalah dan melanggar hukum, harus diberikan sanksi.


"Terhadap ini saya telah instruksikan untuk investigasi menyeluruh. Untuk mengetahui sebab akibat dan kejadian sebenarnya. Dengan tujuan siapa yang lalai, bersalah, melanggar hukum harus diberikan sanksi," tegas SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2011).


Sebelumnya Presiden SBY menyatakan sangat menyesalkan terulangnya aksi kekerasan yang dipicu masalah agama. Terlebih sebenarnya aksi kekerasan tersebut bisa dicegah tetapi pencegahan tidak cukup efektif dilakukan baik oleh aparat keamanan atau pemda setempat.


"Yang sangat memprihatinkan, terjadi korban jiwa dan luka-luka," sambung SBY.


Sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/02/07/172007/1561905/10/sby-instruksikan-investigasi-menyeluruh-insiden-ahmadiyah

Pemerintah akan Gratiskan Biaya Sekolah Madrasah

Surabaya Pemerintah berencana akan menggratiskan sekolah madrasah. Hal ini diungkapkan Menteri Agama Suryadharma Ali dalam sambutannya membuka Muswil ke VI DPW PPP Jatim di Asrama Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/2/2011).

Bahkan Suryadharma optimis tahun depan program ini akan terealisasi. Pasalnya, sudah memasuki kajian final untuk menentukan anggaran pemerintah.

"Insyaallah akan kita gratiskan, segratis-gratisnya. Tapi kita akan lihat dulu apakah digratiskan di semua wilayah Indonesia, atau sebagian wilayah. Apakah wilayah Indonesia bgaian timur dulu atau wilayah lainnya. Tapi saya yakin pasti bisa," jelasnya.

Jika program penggratisan biaya sekolah madrasah ini berhasil maka, imbuh Suryadharma, akan dapat membantu problem pendidikan di Indonesia. Pasalnya, mayoritas siswa madrasah berasal dari masyarakat yang tidak mampu.

"Saat ini sebanyak 91,5 persen madrasah adalah swasta yang merupakan kerja keras para kiai untuk mengentas kebodohan di sekitar wilayahnya. Dengan demikian, jika disetujui maka kebodohan di Indonesia, Insyaallah akan hilang," jelasnya.

Seryadharma juga mengungkapkan pihaknya menganggarkan Rp 27 miliar untuk pendidikan yakni menyekolahkan 500 anak jalanan ke beberapa pondok pesantren.



Sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/02/07/163413/1561870/10/pemerintah-akan-gratiskan-biaya-sekolah-madrasah?9911022

Penyakit yang Pilih-pilih Jenis Kelamin


img
foto: Thinkstock
Jakarta, Dalam banyak hal, pria dan wanita boleh saja disejajarkan dengan konsep kesetaraan gender. Namun untukpenyakit, tunggu dulu karena tidak semua penyakit mengenal konsep tersebut. Beberapa penyakit tetap suka pilih-pilih jenis kelamin.

Dikutip dari Healthmad, Senin (7/1/2011), berikut ini jenis-jenis penyakit yang lebih banyak menyerang jenis kelamin tertentu.

1. KardiovaskularSebagian orang beranggapan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) lebih banyak menyerang pria. Anggapan ini berlaku untuk usia subur, sedangkan untuk rata-rata dari seluruh usia, wanita justru lebih rentan mengalaminya. Setiap tahunnya, 38 persen kematian pada wanita disebabkan oleh serangan jantung, lebih banyak daripada pria yang hanya 25 persen.

2. Kanker paru-paruDi tahun 1970-an, jumlah pria yang menderita kanker paru-paru lebih banyak dibandingkan pada wanita. Namun karena jumlah wanita perokok terus meningkat, jumlah penderita kanker pada kelompok dengan jenis kelamin ini terus meningkat dan makin menyamai pria.

3. AsmaSebelum memasuki usia pubertas, gangguan sesak napas atau asma lebih banyak dialami anak laki-laki. Namun begitu menginjak usia dewasa, penyakit ini lebih banyak diderita oleh wanita.

4. Chronic obstructive broncho-pneumopathyPenyakit yang dipicu oleh kerusakan paru-paru ini lebih banyak diderita oleh pria, namun menewaskan lebih banyak pasien wanita. Dalam 10 tahun mendatang, diperkirakan jumlah penderita pada jenis kelamin wanita akan menyamai pria akibat makin banyaknya wanita yang rokok.

5. ParkinsonSebuah penelitian tahun 2003 mengungkap perbandingan jenis kelamin penderita parkinson adalah 1:19 untuk wanita dan 1:9,9 untuk pria. Dapat disimpulkan bahwa pria 2 kali lebih banyak menderita jenis penyakit akibat penuaan yang menyerang saraf otak ini.

6. Articulation deficiency (gangguan pengucapan)
Gangguan pengucapan, termasuk di antaranya adalah gagap adalah penyakit yang lebih banyak dialami oleh wanita. Perbandingannya kurang lebih 1:6 pada wanita dan 1:10 pada pria.

7. Gangguan pencernaanWanita lebih sering mengalami gangguan pencernaan berupa tukak lambung atau maag. Namun untuk gangguan pencernaan berupa tumor hati dan usus 12 jari (duodenum), pria lebih rentan mengalaminya.

8. Gangguan kejiwaanDepresi merupakan gangguan kejiwaan yang lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria. Sementara untuk gangguan kejiwaan lainnya yakni phobia atau ketakutan berlebih, gangguan obsesif-kompulsif (keinginan yang tak terkendali), sindrom stres paska-trauma dan serangan panik, jumlah penderita pada jennis kelamin pria dan wanita relatif sama saja.

9. NyeriSebagian besar nyeri lebih banyak dirasakan oleh wanita, terutama nyeri akibat migrain, rematik dan fibromyalgia. Khusus untuk nyeri sakit akibat kepala biasa, pria lebih sering mengalaminya 



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/02/07/160959/1561842/763/penyakit-yang-pilih-pilih-jenis-kelamin?l991101755

Saat Deja Vu, Ada Aksi Kejang Sesaat di Otak


img
(Foto: thinkstock)
Marseille, Prancis, Anda sering mengalami deja vu alias sebuah perasaan pernah mengalami sesuatu tetapi sebenarnya belum pernah terjadi? Kalau sering mengalami deja vu itu artinya otak Anda sering mengalami kejang sesaat.

Deja vu berasal dari bahasa Prancis deja vecu yang artinya pernah mengalami. Deja vu didefinisikan sebagai perasaan yang muncul karena merasa pernah mengalami, melihat, mendengar tapi sebenarnya belum pernah terjadi.

Berdasarkan temuan dari Fabrice Bartolomei, MD, Ph.D., seorang profesor di Neurophysiologie Clinique, Marseille, Prancis, yang telah dipublikasikan dalam Neurology pada tahun 2004, saat deja vu terjadi ada 14 rangsangan dari otak korteks entorhinal (bagian pengolahan memori).

Pengalaman deja vu, seperti dilansir Psychiatryonline, Senin (7/2/2011), juga merupakan reaksi yang umum terjadi karena adanya kejang lobus temporal. Bukti penelitian menunjukkan bahwa bagian tengah lobus temporal menyebabkan adanya timbul pengalaman, yang berkaitan dengan deja vu.

Beberapa studi lain telah menunjukkan bahwa adanya stimulasi listrik di hipokampus dan amigdala juga dapat memicu terjadinya pengalaman deja vu.

Pengalaman deja vu bisa terjadi dari dua struktur lain yang terletak berdekatan di lobus temporal tengah, korteks entorhinal dan perirhinal korteks yang belum dieksplorasi. Disana ada dua rangsangan dari korteks perirhinal, dua rangsangan dari amigdala dan salah satu stimulasi hippocampus.

Intinya saat mengalami deja vu, peneliti sepakat adanya suatu kejutan atau kejang sesaat yang terjadi di otak dalam waktu cepat. Akibatnya, pengalaman baru tampak serupa dengan pengalaman yang pernah dirasakan padahal belum pernah terjadi.

Kondisi kejang otak sesaat ini menurut peneliti sama seperti yang dialami penderita epilepsi. Menariknya, beberapa orang penderita epilepsi punya pengalaman seperti itu sepanjang waktu. Serangan epilepsi melibatkan penembakan acak saraf di lobus temporal yang di dalamnya terdapat hippocampus yang itu bisa menjadi rangkaian sirkuit.

Peneliti lainnya mengatakan konflik diantara dua otak yang berbeda membuat orang mengalami deja vu. Bagian otak neocortex menyadari Anda belum pernah berada dalam situasi sebelumnya, tapi bagian hippocampus memberitahukan Anda pernah memiliki pengalaman itu.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/02/07/151732/1561797/763/saat-deja-vu-ada-aksi-kejang-sesaat-di-otak?l991101755

Penyakit yang Bisa Disembuhkan Sendiri oleh Tubuh


img
foto: Thinkstock
Jakarta, Tidak semuapenyakit butuh obat, sebab tubuh punya mekanisme alami untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Agar tidak terjebak dalam konsumsi obat yang berlebihan dan tidak rasional, kenali penyakit-penyakit yang bisa sembuh sendiri.

Hampir semua jenispenyakit yang sifatnya akut (berlangsung singkat, tidak menahun) merupakan self limiting disease artau penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya. Beberapa di antaranya dipicu oleh gangguan pada mekanisme alami tubuh manusia, namun sebagain besar disebabkan oleh virus.

Berbeda dengan infeksi bakteri, infeksi virus tidak bisa diobati dengan antibiotik. Dikutip dari chestofbooks, Senin (7/1/2011), infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya karena sistem kekebalan tubuh akan membentuk perlawanan untuk membunuh dan menyingkirkan virus-virus tersebut.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang termasuk self limiting disease dan tidak membutuhkan obat khusus selain untuk mengatasi gejala yang menyertainya.

1. Cacar airPenyakit yang lebih sering menyerang anak kecil ini dipicu oleh infeksi virus varicella-zoster. Gejala cacar air atau chickenpox antara lain gatal-gatal, bentol kemerahan di sekujur tubuh dan disertai demam tinggi.

Meski pada anak sehat bisa sembuh dengan sendirinya, cacar air bisa juga menyebabkan komplikasi yang mematikan. Diperkirakan dalam setahun ada sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 14.000 orang masuk rumah sakit karena komplikasi cacar yang meliputi asma, pneumonia serta dehidrasi akibat mual-muntah dan diare.

Meski tetap diberi antivirus, pengobatan untuk penyakit ini lebih banyak ditujukan untuk mengatasi gejala dan mencegah infeksi penyerta. Misalnya penurun panas untuk mengatasi demam, kalamin untuk mengurangi gatal dan antiseptik untuk mandi atau membersihkan tubuh.

2. Flu dan pilekCommon cold atau pilek ditularkan oleh virus influenza, bukan oleh bakteri seperti yang diduga oleh sebagian orang. Oleh karena itu, antibiotik tidak perlu diberikan apabila tidak disertai radang maupun demam yang mengindikasikan adanya infeksi penyerta oleh bakteri.

Pemberian antibiotik sering tidak ada gunanya, karena pengobatan yang lebih dibutuhkan pada flu dan pilek adalah obat-obat simptomatik atau pengurang gejala. Misalnya dekongestan untuk melegakan tenggorokan, antialergi untuk bersin-bersin dan pereda batuk jika diperlukan.

Suplemen multivitamin juga penting untuk diberikan dalam kondisi seperti ini, karena bisa meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Secara alami, sistem imun yang sehat dengan sendirinya akan membentuk perlawanan terhadap virus flu.

3. Batuk yang tidak disertai radangBatuk merupakan mekanisme alami dalam tubuh untuk menyingkirkan benda asing dari saluran pernapasan. Tanpa harus diobati, umumnya batuk akan berhenti ketika rangsangan benda asing itu sudah hilang.

Batuk baru butuh antitusif atau pereda batuk jika sangat mengganggu aktivitas dan memicu radang karena tidak sembuh-sembuh.

Jenis batuk produktif yang disertai dahak bahkan tidak boleh dihentikan, namun perlu diberi ekspektoran atau pengencer dahak agar pengeluaran lendir-lendir tersebut bisa berlangsung lebih lancar.

4. Diare nonspesifikDiare dibagi menjadi 2 jenis yakni diare spesifik dan diare nonspesifik. Diare spesifik disebabkan oleh infeksi bakteri, sementara diare nonspesifik merupakan mekanisme alami untuk mengeluarkan benda asing yang dianggap berbahaya oleh saluran pencernaan.

Diare spesifik ditandai dengan demam dan didiagnosis berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Obat yang perlu diberikan untuk jenis diare yang satu ini adalah antibiotik, dengan jenis dan kekuatan yang disesuaikan dengan jenis bakteri dalam hasil pemeriksaan.

Sementara diare nonspesifik yang terjadi antara lain setelah makan cabai terlalu banyak, tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya. Selama dirasa belum terlalu mengganggu aktivitas, kondisi ini cukup diatasi dengan oralit untuk mengantisipasi dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh.

5. Alergi gatal-gatalMeski beberapa jenis obat antihistamin atau antialergi bisa dibeli dengan bebas, bukan berarti obat ini harus digunakan setiap kali mengalami gatal-gatal karena alergi. Reaksi alergi hanya terjadi jika ada faktor pemicu, sehingga langkah paling tepat adalah menghindari hal-hal yang memicunya.

Obat antihistamin sebaiknya hanya dikonsumsi jika faktor pemicu alergi memang tidak terhindarkan, misalnya cuaca dingin. Jenis-jenis makanan tertentu jika masih bisa dihindari maka lebih baik dihindari saja daripada harus minum obat.

6. Jerawat bintik putihBanyak yang menawarkan obat-obatan untuk menghilangkan jerawat atau Acne vulgaris di wajah. Padahal selama tidak disertai infeksi, jerawat biasa yang sering memiliki bintik putih di dalamnya akan hilang jika kebersihan dan kadar minyak di permukaan kulit selalu terkendali.

Sebagian besar jerawat bisa disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak oleh kotoran maupun bekas make-up yang tidak dibersihkan. Fungsi minyak sendiri adalah menjaga kelembaban kulit agar tidak kering dan pecah-pecah.

7. Molluscum ContagiosumPenyakit kulit yang dicirikan dengan benjolan-benjolan (papulla) bening dan berair ini disebabkan oleh infeksi virus dan lebih banyak menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa. Karena ditemukan juga di sekitar alat kelamin dan bisa menular lewat kontak langsung, penyakit ini sering dikira penyakit menular seksual.

Meski tidak berbahaya, benjolan-benjolan itu bisa pecah bila tergores atau digaruk sehingga membuka pintu untuk terjadinya infeksi pada bekas luka. Namun bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, penyakit kulit ini bisa sembuh sendiri dalam waktu 6-12 bulan.

8. ChikungunyaPenyakit ini disebabkan oleh jenis virus bernama Alphavirus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya antara lain demam tinggi sampai menggigil yang disertai rasa ngilu yang menusuk hingga ke otot dan tulang sehingga disebut juga flu tulang.

Meski gejalanya sangat parah, virus yang menyebabkan penyakit ini tidak dibasmi sehingga obat yang diberikan hanya untuk mengatasi gejala seperti diberi penurun panas untuk mengatasi demamnya. Untungnya, gejala ini hanya berlangsung antara 5-10 hari dan akan sembuh dengan sendirinya.

9. Hand, foot and mouth disease (HFMD)Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan oleh infeksi berbagai jenis virus dari keluarga Picornaviridaeterutama Enterovirus 71 (EV-71). Virus ini lebih banyak menyerang bayi dan anak-anak terutama pada musim panas.

Gejala yang menyertai penyakit ini adalah demam dan ruam seperti herpes di sekitar tangan, kaki dan mulut. Umumnya gejala-gejala tersebut akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari dan tidak meninggalkan bekas apapun.

10. Kikuchi-Fujimoto diseaseSesuai namanya, penyakit yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) ini ditemukan oleh Dr Masahiro Kikuchi dan Y Fujimoto pada tahun 1972. Gejalanya adalah demam yang disertai pembengkakan di leher akibat adanya pelebaran pada pembuluh limpa.

Penyakit langka yang lebih banyak ditemukan di wilayah Asia ini sering menyerang kaum mudah khususnya wanita pada rentang usia 20-30 tahun. Obat yang diberikan hanya bertujuan untuk mengatasi demam sementara untuk infeksinya belum ada obatnya, namun akan sembuh dengan sendirinya.



http://health.detik.com/read/2011/02/07/141759/1561656/763/penyakit-yang-bisa-disembuhkan-sendiri-oleh-tubuh?l991101755

Enema Kopi, Cara Bersihkan Usus Lewat Anus yang Berbahaya


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Ada beberapa cara untuk membersihkan saluran usus dari kotoran dan racun. Salah satunya dengan memasukkan kopi melalui anus untuk membersihkan usus (enema kopi). Namun cara ini mempunyai risiko yang berbahaya sehingga tidak boleh sembarangan dilakukan.

Enema kopi merupakan salah satu metode alternatif untuk pengobatan dan juga perawatan dengan cara memasukkan cairan kopi ke dalam usus besar melalui dubur (anus) untuk membantu mengeluarkan racun (detoksifikasi) dari dalam darah atau liver (hati).

Cairan kopi yang digunakan dipercaya bisa merangsang sistem enzim dalam hati yang disebut dengan glutathione-S-transferase yang mampu menghilangkan berbagai radikal bebas dari aliran darah.

Enema kopi diklaim bisa merangsang sistem glutathione-S-transferase sebesar 700 persen. Selama dilakukan enema kopi di dalam usus, seperti dikutip dari Gersonhawaii.us, Senin (7/2/2011), semua darah dalam tubuh akan melewati hati setidaknya lima kali, karena setiap 3 menit darah akan melewati hati.

Selain merangsang sistem enzim, zat lain seperti theobromine, teofilin dan kafein yang terdapat dalam kopi memiliki efek fisiologis yang diantaranya bisa melebarkan pembuluh darah dan saluran empedu, relaksasi otot polos serta peningkatan aliran empedu.

Enema kopi dipercaya berkhasiat untuk beberapa penyakit seperti darah tinggi, penyembuhan serangan stroke, hepatitis, diabetes, penyakit ginjal, kolesterol tinggi, asam urat, epilepsi, multiple skelerosis, obesitas, asma dan jerawat.

Kopi yang digunakan bisa jenis apa saja tapi harus organik yaitu tidak terpapar oleh pestisida yang bisa meracuni, serta gunakan kopi yang belum di olah sehingga warnanya masih cokelat tua dan bukan hitam. Larutan kopi yang diperlukan sebanyak 900-1.000 ml dan dimasak menggunakan air yang bebas klorin.

Air dimasak menggunakan wadah kaca atau stainless steel (untuk menghindari kontaminasi) sampai mendidih. Kemudian masukkan kopi sesendok demi sesendok dan aduk selama 3 menit, lalu kecilkan api dan tutup selama 15 menit. Setelahnya larutan disaring dan didinginkan hingga cairan hangat-hangat kuku.

Larutan kopi sebanyak 900 ml yang sudah didinginkan ini dimasukkan ke dalam wadah yang nantinya disambungkan melalui selang untuk masuk ke dalam usus besar.

Dalam melakukan proses ini, posisi tubuh yang tepat adalah seperti posisi janin yaitu lutut di tarik hingga lebih dekat ke perut, miring ke kanan dan ujung selang sebaiknya diberikan pelumas. Waktu yang diperlukan sekitar 14-15 menit.

Tapi enema kopi ini sangat tidak disarankan dari sisi medis bahkan bisa menimbulkan kematin. Karena risikonya yang besar dan cara penggunaannya yang ekstrem bisa membuat dubur rusak.

Apalagi hingga kini tidak ada penelitian yang melibatkan manusia sebagai subyek untuk menunjukkan keefektifan cara tersebut.

Beberapa bahaya juga terkait dengan enema kopi seperti dilansir Healthguide yaitu:

1. Menggunakan enema kopi bisa membuat seseorang kecanduan karena adanya sifat adiktif dari komponen kafein dalam biji kopi.

2. Jika menggunakan cairan yang terlalu panas bisa menyebabkan jaringan dalam dari anal terbakar. Hal ini karena tabung yang digunakan akan dimasukkan sekitar tiga per empat inci dari rektum yang mana hanya terdapat sedikit ujung saraf. Kondisi ini menyebabkan seseorang tidak merasa sakit sampai terjadinya banyak kerusakan dalam jaringan.

3. Penggunaan enema kopi yang berlebihan dilaporkan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang pada beberapa kasus bahkan bisa mengakibatkan kematian.

4. Jika tidak menggunakan peralatan yang steril sangat memungkinkan terjadinya risiko infeksi bakteri.

5. Enema kopi bisa menyebabkan reaksi merugikan pada orang yang sensitif dengan kafein dan berbahaya bagi ibu hamil.

6. Meningkatnya penggunaan enema kopi dapat menyebabkan dehidrasi.

7. Enema kopi kadang bisa menyebabkan jantung berdebar-debar. Beberapa orang mengatakan bisa mengendalikan laju debar jantung dengan cara mengonsumsi makanan kaya serat 30 menit sebelum dan sesudah enema. Meski demikian enema tidak boleh dilanjutkan jika debar jantung semakin parah.

8. American Cancer Society menuturkan enema kopi yang terus menerus berpotensi melemahkan fungsi usus besar yang memicu terjadinya sembelit dan juga colitis (peradangan usus besar). Jika tubuh sudah tergantung dengan enema untuk melepaskan kotoran, maka seseorang akan sulit untuk membuang kotoran sendiri tanpa bantuan enema.

Karena banyaknya bahaya tersebut, enema kopi sangat tidak disarankan di dunia medis. Masyarakat awam juga tidak disarankan untuk mencoba-cobanya.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/02/07/132636/1561513/763/enema-kopi-cara-bersihkan-usus-lewat-anus-yang-berbahaya?l991101755

Rumah Sakit Bermutu Bisa Dilihat dari UGD


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Banyak faktor untuk menilai seberapa bagus rumah sakit dalam menangani pasiennya. Kemampuan Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satunya, karena dari sini biasanya pasien mendapat pertolongan pertama sebelum dirawat.

"UGD (Unit Gawat Darurat) yang tanggap, akurat dan cepat menghindarkan salah diagnosis sehingga pasien tidak meninggal dalam waktu 24 jam setelah masuk rumah sakit," jelas Prof Hasbullah Thabrany, Guru Besar FKM UI saat dihubungidetikHealth, Senin (7/2/2011).

Pasien yang masuk UGD ini mempunyai penyakit beragam mulai dari pencernaan, jantung hingga kecelakaan yang perlu penanganan cepat. Maka itu di UGD dituntut memiliki kemampuan dokter yang bisa mendiagnosa tepat dalam waktu cepat.

Karena yang tinggi seperti itu, maka dokter yang berjaga di instalasi gawat darurat harus memiliki kemampuan yang baik. Dokter tersebut harus bisa membuat rujukan yang efektif kemana pasien akan dirujuk setelah itu.

Selain UGD menurut Prof Thabrany, yang bisa dijadikan alat ukur kualitas rumah sakit adalah:
  1. Jumlah pasien yang meninggal setelah 48 jam dirawat di rumah sakit.
  2. Jumlah pasien yang dirawat di ruangan atau klinik
  3. Waktu kesembuhan penyakit tertentu, seperti tipes dan demam berdarah yang tidak melalui UGD.
  4. Jumlah pasien yang kembali ke rumah sakit dalam waktu 2 minggu dengan keluhan penyakit yang sama
  5. Jumlah pasien yang mengalami infeksi nosokomial, yaitu infeksi yang terjadi pada pasien selama di rumah sakit.

"Jadi memang ada banyak indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas rumah sakit," jelas Prof Thabrany.

Karena banyaknya indikator kualitas ini, lanjut Prof Thabrany, maka seharusnya pemerintah secara berkala menetapkan ranking indikator rumah sakit.

"Kalau kayak bank itu kan ada peringkatnya masing-masing. Sayangnya, di Indonesia belum ada rangking kualitas untuk rumah sakit. Diukur dan dipantau saja belum, adanya cuma akreditasi yang baru 30 persen dan hanya penyerahkan kertas-kertas," ungkap Prof Thabrany yang pernah menjabat sebagai Dekan FKM UI.

Prof Thabrany sangat menyayangkan hingga kini belum adanya ranking indikator kualitas rumah sakit tersebut. Menurutnya, rumah sakit merupakan tempat pasien mempercayakan kesehatan dan kesembuhan, sehingga perlu adanya ranking kualitas, layaknya Bank.

Belum adanya ranking indikator kualitas rumah sakit, diakui Prof Thabrany menyulitkan masyarakat awam untuk menilai secara mudah rumah sakit mana yang memiliki kualitas yang baik.

"Dan yang perlu diperhatikan, masyarakat jangan hanya menilai kualitas rumah sakit dari gedung atau peralatan canggih yang diiklankan sebuah rumah sakit. Masyarakat jangan mau tertipu. Justru rumah sakit yang mengiklankan seperti itu adalah rumah sakit yang jelek karena berusaha menutupi kualitasnya dengan iklan alat-alat canggih," jelas Prof Thabrany.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/02/07/123237/1561445/763/rumah-sakit-bermutu-bisa-dilihat-dari-ugd?l991101755

Vaksinasi Bisa Kurangi Risiko Leukemia Pada Anak


img
(Foto: thinkstock)
Texas, Salah satu jenis kanker yang banyak dijumpai pada anak-anak adalah leukemia (kanker darah). Tapi ternyata jenis kanker ini bisa dikurangi risikonya dengan melakukan vaksinasi pada anak-anak.

Temuan yang dipublikasikan dalam The Journal of Pediatricsmenunjukkan bahwa anak-anak yang lahir di negara dengan vaksinasi hepatitis B tinggi memiliki peluang 20 persen lebih rendah terkena semua jenis kanker pada anak.

Selain itu anak-anak yang lahir di negara dengan tingkat vaksinasi tinggi untuk polio dan vaksin penyakit lainnya memiliki kemungkinan 30-40 persen lebih rendah terkena lymphoblastic leukemia akut, yaitu penyakit kanker yang mempengaruhi sel-sel darah putih.

"Untuk mengetahui hubungan yang lebih jelas lagi diperlukan penelitian masa depan. Dan ini bukan berarti anak-anak yang divaksin tidak akan mendapatkan kanker, tapi bisa mengurangi risiko kemungkinan terkena kanker," ujar Dr Michael Scheurer dari Baylor College of Medicine di Houston, Texas, seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/2/2011).

Berdasarkan salah satu teori yang ada dari studi sebelumnya menunjukkan beberapa infeksi umum diketahui bisa meningkatkan risiko anak terkena leukemia atau kanker darah, yang diduga karena adanya efek yang timbul saat perkembangan sistem kekebalan tubuh.

Kanker yang umum dijumpai pada anak-anak adalah kanker leukemia (kanker darah), kanker otak, kanker tulang belakang dan juga retinoblastoma (kanker pada retina mata). Meskipun kanker di usia anak-anak terbilang langka, tapi ketika hal itu terjadi justru bisa lebih parah dibandingkan orang dewasa.

Dalam studi ini peneliti menggunakan data semua diagnosa kanker di negara-negara bagian Amerika Serikat. Peneliti mengidentifikasi 2.800 kasus kanker yang didiagnosis tahun 1995-2006. Setelahnya peneliti membandingkan risiko terkena kanker pada anak dengan melihat sejarah vaksinasinya.

Peneliti memfokuskan studinya pada anak-anak yang didiagnosis terkena kanker setelah berusia 2 tahun, yang mana pada usia tersebut umumnya anak-anak telah mendapatkan vaksinasi dengan lengkap.

Scheurer menuturkan orang-orang bisa mendapatkan manfaat yang lebih dengan memberikan vaksinasi, karena tidak hanya bisa mencegah beberapa penyakit menular tapi memberikan manfaat lain dengan mengurangi risiko terkena kanker pada anak-anak.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/02/07/113309/1561383/764/vaksinasi-bisa-kurangi-risiko-leukemia-pada-anak?l991101755

Minggu, 06 Februari 2011

Infiniti M Akan Pakai Emblem Mitsubishi?


Gambar
Infiniti M
Jakarta - Pabrikan mobil Mitsubishi selama ini dikenal hanya lewat mobil sedan sport atau SUV yang tangguh. Tapi tidak lama lagi mereka juga akan bermain di segmen sedan mewah dengan mengganti emblem mobil milik Infiniti, M dengan emblem Mitsubishi.

Menurut laporan Automotive News, Mitsubishi memang berencana menjual versi rebadged dari Infiniti M atau dikenal pula dengan nama Nissan Fuga. Mobil ini merupakan sebuah mobil top model di Jepang untuk mengisi kesenjangan Mitsubishi yang sudah lama tidak bermain di segmen premium.

Rencana tersebut sedang dalam studi. Namun dalam sebuah wawancara bulan lalu, Presiden Mitsubishi Osamu Masuko membantah Mitsubishi akan memanfaatkan penawaran itu untuk menyempurnakan lineup mereka di Amerika Serikat.

Mitsubishi menurut Masuko saat ini mulai menggeser konsentrasi mereka ke mobil kecil karena mobil-mobil berukuran lebih besar saat ini tidak terjual dengan baik.

Produsen mobil Jepang ini sendiri sebenarnya memiliki sebuah mobil mewah bernama Diamante yang sempat mencapai penjualan puncak pada tahun 1993. Ketika itu Diamante sempat terjual hingga 25.267 unit sebelum akhirnya terjerumus ke angka di bawah 10.000.

Akhirnya pada tahun 2004 Mitsubishi memutuskan untuk membunuhnya. Setelah itu, riset Mitsubishi di segmen ini dibekukan akibat adanya krisis keuangan.

Namun dengan Infiniti M kekhawatiran Mitsubishi akan mahalnya biaya riset tidak perlu terjadi. Sebab riset dilakukan oleh Nissan dan mereka hanya tinggal mencomot mobilnya saja.

Ada pula kabar yang mengatakan kalau Infiniti M yang menggunakan emblem Mitsubishi ini mungkin saja muncul sebagai sebuah kendaraan hibrida yang direncanakan Mitsubishi untuk diperkenalkan pada tahun 2013.

Tapi menurut media Jepang, Nikkei, Nissan Fuga alias Infiniti M dengan emblem Mitsubishi ini akan mulai dijual di Jepang pada tahun ini.





Sumber : http://oto.detik.com/read/2011/02/06/151441/1561071/648/infiniti-m-akan-pakai-emblem-mitsubishi?o991102638

Olahraga Ekstrem dan Manfaatnya


img
(Foto: thinkstock)

Jakarta, Olahraga ekstrem tidak hanya bisa memacu adrenalin, namun juga memberikan manfaat kesehatan yang tidak sedikit. Saat sedang stres berat misalnya, melakukan olahraga ekstrem bisa menjadi solusinya.

Ada beberapa karakteristik umum yang membedakan olahraga ekstrem dengan olahraga lain pada umumnya. Meskipun tidak eksklusif untuk anak muda, namun olahraga ekstrem cenderung dilakukan oleh mereka yang berusia 15 sampai 45 tahun. Tentu patokan umur ini bergantung kepada jenis dari olahraga ekstrim yang dilakukan serta tingkat kesehatan pelakunya.  

Ciri khas lainnya adalah olahraga ekstrem tidak dipraktikkan dalam kegiatan olahraga di sekolah, serta cenderung dilakukan individual daripada berkelompok. Selain itu, mereka yang melakukan olahraga ekstrem biasanya mendapatkan bimbingan khusus terlebih dahulu dari para ahli yang telah berpengalaman sebelum melakukannya. 

Olahraga ekstrem juga memiliki kekhususan tersendiri. Apabila olahraga lainnya mengedepankan persaingan dengan kompetitor, maka olahraga ekstrem berfokus pada menaklukkan rasa takut diri sendiri dan bagaimana kita bisa menghadapi tantangan alam. 

Variabel-variabel lingkungan yang tidak bisa ditebak, seperti cuaca dan medan yang terkait termasuk ketinggian, angin, air, salju dan dataran ekstrem, menjadi bagian dari tantangan yang harus bisa ditaklukkan para penikmat olahraga ekstrem. Karena fenomena alam tidak dapat dikendalikan, kesiapan mental serta ketrampilan memiliki pengaruh sangat besar dalam olahraga ekstrem.   

Ada beberapa jenis aktivitas olah tubuh yang yang bisa dimasukkan dalam kategori olahraga ekstrim Minggu (6/2/2011), yaitu:

Bungee Jumping (melompat dari ketinggian)

Melompat dari ketinggian puluhan meter dengan hanya mengandalkan bungee cord khusus sebagai alat pengaman, tentu akan memberikan pacuan adrenalin yang luar biasa bagi para pelakunya!

Manfaat kesehatan: 
menghilangkan stress, melatih kelenturan tubuh, melancarkan peredaran darah ke otak, dan bisa menjadi terapi untuk mengatasi phobia pada ketinggian.

Gliding (olahraga terbang layang)
Variasi dari olahraga ekstrem di udara dengan bantuan alat khusus agar penggunanya bisa bergerak bebas di udara adalah hang gliding dan gliding. Bila gliding dilakukan menggunakan pesawat tak bermesin yang dikenal sebagai glider atau pesawat layar, maka hang gliding dilakukan dengan pesawat yang lebih sederhana, yang kadangkala hanya terdiri dari sayap kain berangka metal.

Manfaat kesehatan: menghilangkan stres, melatih kekuatan otot tangan, dan melatih konsentrasi berpikir.

Mountain Biking (sepeda gunung)

Mengendarai sepeda gunung khusus di jalanan terjal sambil menikmati keindahan alam menjadi kesenangan yang ditawarkan mountain biking.

Secara umum, kategori kegiatan dalam mountain biking terbagi atas cross country, trail riding, downhill, free-ride, street riding, dirt jumping, dan trials. Namun, yang lebih sering dilakukan tentunya adalahrecreational cross country, trail riding, dan street riding, di mana kegiatan yang dilakukan lebih bersifat rekreasi.

Manfaat kesehatan: membakar lemak tubuh karena adanya aktivitas tubuh secara kontinyu, membuat sistem kardiovaskular tubuh bekerja dengan lebih baik akibat aktivitas tinggi jantung dan paru-paru sehingga tubuh dengan sendirinya menjadi lebih fit, serta melatih otot kaki. 

Climbing (panjat tebing)
Climbing atau panjat tebing kini semakin popular, bukan hanya di kalangan anak muda dan orangtua, namun juga anak-anak. Jika sudah cukup mahir melakukan wall climbing, rock climbing di alam terbuka bisa menjadi pilihan tantangan selanjutnya.

Manfaat kesehatan: membuat stamina dan kekuatan tubuh menjadi lebih baik akibat intensitas aktivitas fisik yang tinggi, dan melatih kedisiplinan mental karena tingkat konsentrasi yang harus dipertahankan selama melakukan climbing.

Surfing (berselancar)
Olahraga ekstrem yang berlangsung di air juga cukup banyak jenisnya, misalnya jet-skiing, scuba diving, snorkeling, surfing, kayaking, windsurfing, dan water-skiing. Namun, menilik dari antusiasme para penggemarnya, surfing bisa dikatakan sebagai olahraga ekstrem air yang paling populer.

Manfaat kesehatan: surfing pada dasarnya adalah sebuah paduan latihan kardiovascular yang baik, menggunakan otot tubuh bagian atas saat mengayuh papan selancar dengan tangan, dan latihan otot kaki saat mengendalikan papan selancar.

Peringatan bagi yang ini melakukan olaharaga ekstrem:
1. Pertimbangkan risiko
Dalam memilih kegiatan yang akan dilakukan, pertimbangkan juga risiko yang bisa menimpa Anda saat melakukan olahraga ekstrem tersebut. Ingat orang-orang tercinta yang menunggu Anda di rumah.

2. Periksa kesehatan terlebih dahulu
Pastikan Anda mengunjungi dokter untuk mengetahui kesiapan fisik Anda dalam melakukan olahraga ekstrem yang akan dilakukan. Bila memang fisik Anda tidak siap, ada baiknya untuk menunda rencana tersebut.

3. Pilih waktu yang tepat
Rencanakan dengan teliti waktu yang tepat untuk melakukan olahraga ekstrem. Saat kantor sering lembur atau banyak pekerjaan yang menumpuk tentu bukan waktu yang ideal.

(Baca artikel lainnya di http://www.inspiredkidsmagazine.com)



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/02/06/141749/1561039/1073/olahraga-ekstrem-dan-manfaatnya?l991101755

Benarkah Hamil Bikin IQ Perempuan Turun 15 Poin?


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Beberapa perempuan percaya bahwa kehamilan dapat membuatnya semakin bodoh karena menurunnya IQ (Intelligence Quotient) atau tingkat kecerdasan. Benarkah demikian?

Sebagian perempuan yang sedang hamil pernah mendengar kabar bahwa kehamilan dapat membuat penurunan IQ sebesar 15 poin. Namun jangan khawatir, hal tersebut hanyalah mitos dan belum ada bukti ilmiah maupun penelitian yang dapat menjelaskannya.

Kehamilan memang membuat perubahan besar pada tubuh dan emosi perempuan, seperti meningkatkan stres, cepat lelah, sering mual muntah (morning sickness), perubahan suasana hati dan kenaikan berat badan. Tapi belum ada data ilmiah yang menghubungan antara level IQ dan kehamilan.

Studi yang dilakukan peneliti dari University of Bradford dan the University of Leeds tahun 2010 juga tidak menemukan penurunan IQ pada ibu hamil.

Tapi penelitian itu menemukan perempuan hamil jadi gampang lupa. Sifat pelupa ini terjadi karena ada perubahan hormon selama hamil yang berkaitan dengan wilayah tertentu di otak yang disebut dengan hippocampus.

Selain karena hormon yang mempengaruhi otak, sifat pelupa ibu hamil juga dipengaruhi suasana hati dan meningkatnya kadar kegelisahan atau kekhawatiran yang mempengaruhi fungsi memori dari ibu hamil tersebut.

Jadi peneliti menegaskan tidak benar, ibu hamil akan mengalami penurunan IQ. Justru dalam sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of Pediatrics tahun 2009, seperti dilansir Reuters, Minggu (6/2/2011), menunjukkan morning sickness pada ibu hamil dapat meningkatkan IQ janin yang dikandungnya.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa perempuan yang mengalami morning sickness cenderung memiliki anak yang lebih pintar ketimbang perempuan yang tidak mengalaminya di awal-awal kehamilan.

Hal ini terbukti dari penelitian yang menguji 121 anak-anak Kanada berusia antara 3 dan 7 tahun. Dari hasil tes IQ tertentu, memori dan kemampuan bahasa, anak-anak yang lahir dari ibu yang mengalamimorning sickness saat hamil ternyata memiliki skor paling tinggi.

"Hasil temuan menunjukkan bahwa mual dan muntah selama kehamilan tidak berbahaya dan bahkan dapat meningkatkan efek baik jangka panjang pada anak-anak," jelas pemimpin peneliti, Dr Irena Nulman dari Hospital for Sick Children di Toronto.

Dr Nulman mengatakan, mengurangi gejala klinis morning sickness dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan selama kehamilan, tetapi hal tersebut sama sekali tidak menyebabkan efek samping, baik pada ibu maupun bayi yang dikandungnya.

Mual dan muntah selama kehamilan sangat umum, terutama pada trimester pertama. Hal ini berhubungan dengan perubahan hormon tertentu yang diperlukan untuk pengembangan plasenta, salah satu teori menyebutkan bahwa morning sickness adalah tanda kehamilan yang sehat.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/02/06/123336/1560998/764/benarkah-hamil-bikin-iq-perempuan-turun-15-poin?l991101755

Cegah Miss V Robek Saat Bersalin dengan Pijat Perineum


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Beberapa ibu hamil mengalami kaku perineum (daerah antara vagina dan anus) saat menjelang persalinan, sehingga meningkatkan risiko sobeknya jalan lahir berupa vagina, uterus dan vulva. Kondisi ini membuat ibu hamil memerlukan pijat perineum.

Pijat perineum adalah teknik memijat perineum saat hamil atau beberapa minggu sebelum melahirkan (biasanya saat usia kandungan 36 minggu) guna meningkatkan aliran darah ke daerah ini dan meningkatkan elastisitas perineum.

Peningkatan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robeknya jalan lahir atau episiotomi (tindakan menggunting jalan lahir saat persalinan) saat proses melahirkan.

"Ini sebenarnya tidak wajib untuk semua wanita hamil, hanya jika perineumnya kaku banget, untuk mencegah sobeknya jalan lahir," jelas Dr Boy Abidin, SpOG, spesialis kebidanan danpenyakit kandungan dari RS Mitra Keluarga, saat berbincang dengan detikHealth, Minggu (6/2/2011).

Sebelum persalinan, lanjut Dr Boy, ada hormon persalinan yang membantu membuat perineum menjadi elastis. Tapi pada beberapa wanita, kekakuan perineum masih saja terjadi hingga sebelum persalinan, sehingga berpotensi menyebabkan robeknya vagina atau jalan lahir.

Dr Boy menyebutkan beberapa hal yang membuat perineum wanita kaku sebelum melahirkan, yaitu:

  1. Faktor usia
  2. Ketakutan pada kehamilan pertama
  3. Adanya jaringan parut karena persalinan sebelumnya

Menurut Dr Boy, pijat perineum ini biasanya dilakukan oleh bidan atau dokter yang membantu persalinan, bisa juga dilakukan oleh si ibu hamil sendiri atau pasangannya.

"Jika dilakukan sendiri, bisa dilakukan pas mau atau habis mandi, pagi dan sore. Cara pijatnya biasanya diajarkan oleh dokter atau bisa juga dari kelas senam hamil," lanjut Dr Boy.

Selain mencegah robeknya jalan lahir dan vagina, pijat perineum juga memiliki beberapa manfaat, antara lain seperti dilansir Livestrong:

  1. Menstimulasi aliran darah ke perineum, yang akan membantu mempercepat proses penyembuhan setelah persalinan
  2. Mengendurkan otot-otot yang diperlukan saat melahirkan sehingga mengurangi rasa sakit dan nyeri hebat saat persalinan
  3. Mengurangi kecemasan ibu saat persalinan
  4. Membantu menyiapkan mental ibu terhadap tekanan dan regangan perineum di kala kepala bayi akan keluar
  5. Menghindari episiotomi atau robeknya jalan lahir saat melahirkan dengan meningkatkan elastisitas perineum
  6. Menghindari rasa sakit saat berhubungan seks dan juga mencegah sembelit pasca melahirkan.