SELAMAT DATANG DI BLOG HERBAMAED INDONESIA

HERBAMAED INDONESIA hadir untuk memberikan informasi manfaat tanaman obat/ Herbal khususnya Herbal Indonesia untuk kesehatan. Selain memberikan informasi herbal, HERBAMAED INDONESIA juga menyediakan berbagai macam herbal yang sudah dalam bentuk ektrak dan dikemas dalam bentuk kapsul sehingga memudahkan untuk mengkonsumsinya. Bagi yang berminat untuk memanfaatkan herbal dan konsultasi pengobatan herbal bisa contact : rsmjakarta@gmail.com atau dessysartika@gmail.com / 08988059632

Kamis, 14 Juli 2011

Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Berbisa


img
foto: Thinkstock
Jakarta, Ketika digigit ular, yang pertama kali harus dilakukan adalah memastikan jenis ularnya. Jika ada bekas taring, maka dipastikan yang mengigit adalah ular berbisa sehingga korbannya harus segera mendapat pertolongan pertama berikut ini. 

Selain ada bekas taring, ciri lain dari gigitan ular berbisa adalah munculnya rasa nyeri disertai perubahan warna pada lokasi gigitan dalam beberapa saat usai digigit. Dalam 10-15 menit, gejala lain yang menyertai adalah mual-muntah, pusing, gelisah dan kadang-kadang sesak napas. 

Pertolongan pertama untuk korban gigitan ular yang menunjukkan gejala-gejala tersebut seperti dikutip dari Net Doctor, Kamis (14/7/2011) adalah: 

1. Jangan panik 
Tidak semua gigitan ular mengandung bisa yang berbahaya, bahkan meski yang menggigit adalah spesies ular berbisa. Contohnya tidak semua gigitan Ular Derik mengeluarkan bisa, hanya 20-30 persen saja gigitan Ular Derik yang berbahaya. Begitu juga dengan Ular Karang hanya 50 persen saja gigitan yang mengeluarkan bisa. 

2. Kurangi gerak 
Setiap gerakan yang tidak perlu hanya akan menyebabkan bisa ular menyebar lebih luas melalui peredaran darah. Usahakan untuk tetap diam, sebisa mungkin gunakan alat transportasi dan jangan berjalan kaki untuk mencapai lokasi yang menyediakan pertolongan pertama. 

3. Cuci bekas gigitan 
Jika tersedia, gunakan sabun dan air matang untuk membersihkan luka sesegera mungkin. 

4. Cuci mata jika kena semburan bisa 
Beberapa spesies ular kobra yang hidup di Asia dan Afrika mampu menyemburkan bisa mematikan tanpa harus menggigit korbannya. Jika semburan ini mengenai mata atau lapisan mukosa tipis lainnya, segera cuci dengan air bersih. 

5. Ikat kuat-kuat daerah di sekitar luka (tidak dianjurkan untuk gigitan Ular Derik) 
Ikatan yang kuat di sekitar bekas gigitan dapat menghambat penyebaran racun hingga mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun untuk gigitan Ular Derik yang racun atau bisanya sangat kuat, risiko kerusakan jaringan pada lokasi gigitan justru akan meningkat ketika diikat. 

6. Bawa ke dokter secepat mungkin 
Serum antibisa ular bisa didapatkan di Puskesmas atau tempat praktik dokter terdekat. Jika dalam perjalanan korban muntah-muntah, tempatkan dalam posisis duduk atau berbaring untuk memastikan muntahannya tidak menyumbat saluran napas. Meski sebagian besar racun ular beraksi lambat, sebaiknya jangan ditunda karena beberapa orang punya alergi racun ular yang membuatnya makin rentan terhadap kemungkinan terburuk. 

7. Jangan suntikkan antiracun sendiri 
Injeksi antiracun memang dibutuhkan dengan segera, namun sebagiknya tetap dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan yang terampil. Adanya pengotor pada alat suntik misalnya, kadang malah dapat membahayakan pasien.

Jumat, 06 Mei 2011

9 Mitos Umum Seputar Jerawat

Berikut adalah 9 Mitos pagar Umum Yang Sering diperdebatkan Orang Jerawat Masalah seputar. Artikel di Bawah otonashi Ambil Dari situs acneway.com.
"Apakah Anda Tahu 9 Mitos paling umum pada Jerawat?
Mitos # 1: Jerawat disebabkan oleh gaya hidup malas kebersihan yang buruk. Jika Anda memang percaya pada mitos ini, Anda segera akan menemukan bahwa dengan sering mencuci dan menggosok diri sendiri, bisa memperburuk jerawat Anda. Pada kenyataannya, kotoran atau minyak permukaan kulit bukanlah penyebab jerawat. Meskipun yang mengalir keluar dari minyak, akumulasi satu hari debu pada kulit, dan sel kulit mati muncul menarik, agar tidak memperburuk situasi saat ini, mereka tidak boleh dihapus melalui mencuci atau menggosok tangan. Pada kenyataannya, kuat mencuci hanya akan mengganggu kulit dan memperburuk masalah jerawat Anda. Pendekatan yang ideal untuk baik kebersihan dan jerawat: Dua kali sehari, lembut mencuci muka Anda menggunakan sabun lembut, keringkan, dan perawatan jerawat yang cocok untuk jerawat.
Mitos # 2: Diet adalah penyebab utama dari jerawat. Sampai saat ini studi ilmiah telah gagal untuk menemukan hubungan antara diet dan jerawat. Apakah ini berarti bahwa apa yang kita makan tidak menyebabkan jerawat. Makanan seperti pizza, kentang goreng, atau bahkan coklat tidak akan menyebabkan kita untuk mendapatkan jerawat. Namun, ada orang yang bersikeras bahwa makanan tertentu mempengaruhi jerawat mereka. Jika Anda salah satu dari mereka, maka cukup menghindari makanan tersebut. Memiliki diet seimbang hanya dapat membantu kesehatan Anda secara keseluruhan. Kembali ke terbaru bukti ilmiah: jika Anda mengobati kasus jerawat dengan cara yang tepat, tidak ada alasan untuk resah tentang apa yang Anda makan.
Mitos # 3: Stres menyebabkan jerawat. Tegangan umum hidup sehari-hari bukan faktor dalam jerawat. Intense stres yang membutuhkan bantuan medis kadang-kadang diobati dengan obat yang dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping. Jika Anda pikir Anda mungkin memiliki jerawat di account ke obat yang diresepkan baik untuk stres atau depresi, selalu ide yang baik untuk berbicara dengan dokter keluarga Anda.
Mitos # 4: Jerawat hanya kondisi kulit kosmetik diprovokasi. Nah ya, jerawat tidak mempengaruhi cara orang melihat, di sisi lain, itu bukan bahaya untuk kesehatan fisik seseorang. Meskipun demikian, jerawat kadang-kadang dapat terwujud sebagai luka fisik permanen, di samping itu, baik jerawat dan bekas-bekasnya dapat melakukan beberapa tentang bagaimana orang merasa tentang diri mereka sendiri sejauh yang sangat mempengaruhi kehidupan mereka.
Mitos # 5: Tindakan terbaik untuk mengambil ketika mengalami jerawat, adalah tindakan tidak. Pada kenyataannya, seseorang dapat mengambil langkah-langkah efektif untuk membersihkan jerawat. Jika Anda mencoba beberapa produk jerawat tanpa hasil, langkah berikutnya mungkin untuk menjadwalkan janji untuk bertemu dokter kulit. Dengan begitu banyak produk tersedia over-the-counter untuk mengobati jerawat dan bekas luka jerawat, siapa pun dapat mengambil langkah-langkah yang bertanggung jawab dan baik-informasi untuk mengobati kasus jerawat atau bekas luka.
Mitos # 6: Jerawat hanya kondisi remaja. Kenyataannya adalah: jerawat mempengaruhi setiap kelompok usia dari remaja kepada orang di luar usia 40. Meskipun jerawat yang paling sering mempengaruhi remaja, orang dewasa tidak kebal dari kondisi kulit. Tanpa memandang usia, itu adalah praktek yang sangat baik dan tindakan pencegahan untuk mencuci muka dua kali sehari, terutama dengan item memerangi jerawat.
Mitos # 7: Sex dan masturbasi penyebab jerawat. Penelitian terkini menunjukkan ada hubungan antara hubungan seksual, masturbasi, dan jerawat. Sebagai soal fakta, ide ini dimulai sebagai sebuah "dongeng" kira-kira pada abad ke-17 dalam rangka mengurangi terjadinya seks pranikah.
Mitos # 8: pemerah dan muncul jerawat adalah cara ideal untuk menghapusnya. Menyentuh dan muncul jerawat Anda benar-benar dapat mendorong kuman di bawah kulit Anda, yang pada gilirannya dapat menciptakan tambahan kemerahan, nyeri, serta infeksi. Ingat: jerawat muncul kadang-kadang dapat menyebabkan jaringan parut permanen!
Mitos # 9: penyamakan Sun akan membersihkan kulit Anda. Pada kenyataannya, berjemur hanya akan menyebabkan kulit Anda menjadi lebih gelap. Memang benar bahwa kulit yang lebih gelap akan terus kemerahan karena jerawat muncul juga terlihat. Tapi kemudian, ketika tan Anda lenyap, jerawat Anda tetap

Sumber : http://hilangkanjerawat.blogspot.com/2008/04/9-mitos-umum-seputar-jerawat.html

Kamis, 07 April 2011

Penderita Lepra di Indonesia Terbesar ke-3 di Dunia


img
Lepra (dok: typesofbacteria)
Yogyakarta, Jumlah penderita lepra (kusta) di Indonesia masih tinggi. Selama kurun waktu 10 terakhir data jumlah penderita lepra di Indonesia tidak mengalami penurunan. Sekitar 17 ribu penderita lepra baru ditemukan di seluruh Indonesia. Jumlah penderita lepra di Indonesia nomor tiga di dunia setelah India dan Brazil.

"Belum ada penurunan selama 10 tahun terakhir ini. Ada sekitar 17 ribu penderita, padahal, upaya pengobatan telah dilakukan," ungkap Kepala Tropical Disease Center (TDC) Universitas Airlangga (Unair) bagian penyakit kusta Prof Dr dr Indropo Agusni, SpKK(K) dalam acara Indonesia-Dutch Tropical Dermatology Meeting 2011, di Hotel Melia Purosani, Jl Suryotomo, Kamis (7/4/2011).

Indropo mengatakan penyakit lepra di Indonesia merupakan fenomena gunung es. Pengobatan dan penanganannya hanya dilakukan pada bagian atas saja. Namun tidak menyentuh para penderita yang berada di bawah yang jumlahnya jauh lebih banyak karena tidak menampakkan gejala klinis.

"Gejala klinis yang dimaksud, yaitu munculnya bercak berwujud koin yang bersifat mati rasa," katanya.

Menurut dia, jumlah penderita lepra yang masih tinggi diantaranya Jawa Timur, Papua, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Untuk jumlah penderita lepra di Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia setelah India dan Brazil.

Menurut Indropo, penyakit lepra bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga dewasa. Jika ditangani sejak dini lepra bisa diobati secara tuntas dan tidak menyebabkan kecacatan. Pengobatan lepra kurang lebih memakan waktu sekitar 6-12 bulan dengan berbagai jenis obat atau multiple drug therapy.

Penyebab lepra adalah kuman dan bisa ditularkan melalui udara, tanah, kutu busuk, dan armadillo. Deteksi dini dan fasilitas pemeriksaan yang memadai di berbagai lingkungan masyarakat adalah langkah efektif mengontrol penyebaran penyakit lepra.

"Pengobatan lepra itu jangan sampai terlambat. Segera diobati jika mengalami gejala klinis lepra tadi," pungkas Indropo.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/04/07/171659/1611158/763/penderita-lepra-di-indonesia-terbesar-ke-3-di-dunia?l991101755

Semua Perempuan Punya Risiko Kanker Serviks


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kanker serviks (leher rahim) merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada perempuan di Indonesia. Semua perempuan berisiko mengalaminya, sehingga sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dini.

Kanker serviks (leher rahim) adalah kanker (tumor ganas) yang terjadi pada leher rahim. Serviks merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke liang senggama (vagina).

Kanker serviks merupakan kanker yang disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus atau HPV. Virus ini bermacam-macam tipe, tetapi yang mempunyai potensi menimbulkan kanker serviks adalah sekitar 20 tipe dan diantara yang tersering dan berisiko tinggi adalah tipe 16 dan 18 (80 persen penyebabkanker serviks).

Kanker serviks merupakan kanker yang dapat disembuhkan bila ditemukan secara dini dan dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan.

"Semua perempuan berisiko kanker serviks. Tapi cara pencegahannya gampang sekali, yaitu dengan pemeriksaan dini," jelas Dr dr Laila Nuranna, SpOG (K) Onk, dari Divisi Onkologi Ginekologi FKUI/RSCM, dalam acara seminar Recent Management of Cancer in Men & Women with UCSF Medical Center Specialists di Rumah Sakit Khusus Kanker MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta, Kamis (7/4/2011).

Menurut Dr Laila memang ada faktor-faktor risiko tertentu yang dapat meningkatkan peluang terkena kanker serviks, seperti berhubungan seks pada usia muda dan melahirkan banyak anak, tapi faktor tersebut tidak terlalu besar.

"Kalau kita cuma bilang orang yang punya banyak anak berisiko, nanti yang cuma punya anak satu nggak mau periksa. Padahal kan setiap perempuan berisiko kanker serviks," lanjut Dr Laila.

Menurut Dr Laila, puncak risiko perempuan bisa menderita kanker serviks adalah 30 hingga 50 tahun. Tapi orang yang berusia di bawah 30 tahun juga bisa mengalaminya.

"Semua perempuan punya risiko, jadi jangan menunggu gejala, lakukan pemeriksaan sekarang juga," tegas Dr Laila.

Dr Laila menjelaskan sebenarnya cara pencegahan kanker serviks sangatlah mudah, yaitu dengan Pap Smear atau Inspeksi Visual Asam (IVA).

Biaya untuk melakukan deteksi dini pun jauh lebih murah ketimbang biaya untuk melakukan pengobatannya.

Biaya IVA sekitar Rp 5 ribu dan bisa dilakukan di Puskesmas, sedangkan Pap smear berkisar Rp 100-200 ribu. Meski harganya berbeda jauh, tapi Dr Laila mengatakan bahwa sensitivitas kedua metode tersebut hampir 90 persen.

"Gerakan untuk memberitahu ini ke masyarakat nggak cukup 1 bulan sekali. Masyarakat itu harus diingatkan terus menerus, karena sebenarnya cara pencegahannya mudah," jelas Dr Laila.

Kedua pemeriksaan tersebut biasanya dilakukan untuk perempuan yang sudah menikah atau yang sudah pernah berhubungan seksual.

Sedangkan bagi perempuan yang belum pernah, cara pencegahannya bisa dilakukan dengan vaksin HPV.

"Menurut Guidelines di Indonesia, itu 10 sampai 55 tahun (yang bisa melakukan vaksinasi HPV)," jelas Dr Laila.

Untuk vaksin HPV sekitar Rp 700-1,2 juta sekali suntik dan harus dilakukan 3 kali suntik selama 6 bulan. Tapi ini jumalh jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya pengobatan yang mencapai Rp 60 juta.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/04/07/164428/1611116/763/semua-perempuan-punya-risiko-kanker-serviks?l991101755

'Dosa Besar Jika Puyer Bayi Dicampur Antibiotik'


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Obat bayi umumnya diberikan dalam bentuk puyer yang mengandung beberapa jenis obat, salah satunya adalah antibiotik. Padahal antibiotik tidak boleh dicampurkan dengan obat lain.

"Obat antibiotik tidak boleh dicampur di dalam obat puyer dan harus terpisah, dosa besar itu,"  ujar Prof Iwan Dwi Prahasto dalam acara jumpa pers seminar 'Antimicrobial Resistance-Containment and Prevention' di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/4/2011).

Prof Iwan menuturkan sekitar 47-68 persen antibiotik dicampur dengan obat lainnya dalam bentuk puyer. Kondisi ini masih ditemukan di pelayanan kesehatan primer seperti Puskesmas, dokter praktek swasta dan juga klinik.

"Dalam obat puyer tersebut biasanya antibiotik dicampur dengan obat analtetik atau analgesik lainnya," imbuh Prof Iwan.

Prof Iwan menyarankan masyarakat agar jangan mau diresepkan obat puyer, kalau pun harus menggunakan obat puyer tanyakan apakah mengandung antibiotik atau tidak serta lebih baik menghancurkannya sendiri.

Antibiotik seharusnya dikonsumsi sampai habis, tapi jika dicampur bersama dengan obat lain dalam bentuk puyer maka pemberian obat akan dihentikan saat gejalanya sudah hilang. Hal ini menyebabkan dosis antibiotik tidak dikonsumsi dengan tepat dan dapat memicu terjadinya resistensi.

Hal-hal lain yang menjadi masalah dalam obat puyer adalah kebersihan (apakah menggunakan masker dan sarung tangan saat meracik), dosis yang umumnya tidak sama tiap bungkus, homogenitas, higroskopis, penyerapan obat yang berbeda di dalam lambung, keterampilan serta interaksi antar obat.

Prof Iwan menuturkan interaksi antar obat bisa bermacam-macam seperti saling menguatkan, kadar obat lain ditekan, pengobatan menjadi tidak efektif, pengobatan menjadi beracun hingga kegagalan pengobatan.

Antibiotik banyak diberikan untuk diare dan ISPA

Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2004 oleh UGM dan juga Bank Dunia terhadap 5 provinsi di Indonesia yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat dan Jawa Timur menemukan bahwa 87 persen pasien diare diberikan antibiotik dan 92-94 persen pasien ISPA diberikan antibiotik.

Rata-rata masyarakat hanya mengonsumsi antibiotik selama 1,2-2,7 hari. Kondisi ini ditemukan pada layanan kesehatan dasar seperti Puskesmas, dokter swasta dan juga klinik.

"Hal ini berarti sudah tidak tepat, pasien juga tidak mengonsumsinya dengan benar," ujarnya.

Prof Iwan menuturkan saat ini jika seseorang memiliki demam, batuk, pilek langsung dikasih antibiotik tanpa melihat mikrobanya, padahal antibiotik harus diberikan sesuai dengan bakteri yang menjadipenyebab penyakit tersebut.

"Masyarakat sebaiknya secara sadar untuk tidak membeli obat atau mengobati diri sendiri dan menanyakan setiap jenis obat yang diterimanya. Pada umumnya pilek, batuk dan diare tidak perlu antibiotik," ujar Menkes dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DrPH .

Untuk mengendalikan penggunaan antibiotik yang tidak rasional ini telah diluncurkan buku Panduan Penggunaan Antibiotik untuk Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan yang disusun oleh Kementerian Kesehatan.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/04/07/150237/1610995/763/dosa-besar-jika-puyer-bayi-dicampur-antibiotik?l991101755

Selasa, 05 April 2011

Tidur Siang 1 Jam Sehari Bikin Jantung Lebih Sehat


Tidur bikin jantung sehat. (Foto: Corbis)
Tidur bikin jantung sehat. (Foto: Corbis)
JANGAN remehkan aktivitas istirahat siang Anda dan justru memilih untuk mengerjakan kegiatan lain. Tidur siang selama 1 jam dipercaya dapat menyehatkan jantung Anda.

Seberapa sering Anda melakukan agenda tidur siang? Bagi para pekerja kantor mungkin agenda ini tak pernah dilakukan pada hari biasa karena rutinitas  harian yang mereka jalankan. Namun saat “weekend” tiba, waktu libur yang didapat seharusnya menjadi momen efektif untuk menerapkan tidur siang. Sayangnya, jarang dari para kosmopolit yang mengaplikasikan hal tersebut. Ketimbang tidur siang, mereka lebih sering melewatkan agenda denganhangout, rekreasi atau menghabiskan waktu untuk nonton acara televisi.

Nah, jika Anda termasuk pribadi yang masih meremehkan agenda “weekend” dengan melewatkan jam tidur siang, sebaiknya segera ubah jadwal Anda. Tidur siang selama satu jam ternyata menyimpan manfaat bagi sistem kardiovaskular, seperti diungkap sebuah studi baru. Demikian yang ditulis Times of India, Senin (4/4/2011).

Penelitian yang dilakukan oleh Ryan Brindle dan Saran Conklin dari Allegheny College di Pennsylvania melihat efek dari tidur siang pada pemulihan kardiovaskular setelah melalui tes stres. Mereka menemukan bahwa peserta yang tidur minimal 45 menit di siang hari memiliki tekanan darah rata-rata daripada mereka yang tidak tidur.

Jadwal kerja yang panjang, kerja shift akan menyebabkan kecemasan serta kelelahan. Akibatnya, banyak masyarakat urban melarikannya dengan menonton televisi atau menggunakan internet hingga larut malam sehingga berdampak pada pola tidur yang kurang berkualitas.

Dalam penelitian ini, para peneliti membagi 85 mahasiswa sehat menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberikan interval selama 60 menit di siang hari ketika mereka memiliki kesempatan untuk tidur sedangkan kelompok lainnya tidak tidur di siang hari. Para peneliti juga meminta siswa untuk menyelesaikan kuesioner untuk menilai kualitas tidur dan menyelesaikan tugas reaktivitas kardiovaskular yang melibatkan latihan untuk mengurangi kompleks mental.

Briandle dan Conkline kemudian mengukur tekanan darah dan jantung mereka secara berkala untuk menunjang hasil penelitian. Dari sana, mereka menemukan bahwa tidur siang hari ternyata memiliki efekrestorative dengan siswa. Dengan tidur siang, tingkat kantuk siswa saat berada di kelas lebih rendah ketimbang mereka yang tidak tidur.

Meskipun tekanan darah dan detak jantung meningkat pada kedua kelompok antara awal dan fase stres, namun selama tahap pemulihan mereka yang tidur siang memiliki tekanan darah secara signifikan atau rata-rata lebih rendah dari mereka yang tidak tidur.

Hasil ini menunjukkan bahwa tidur antara 45-60 menit di siang hari dapat memfasilitasi pemulihan tekanan darah setelah tugas tekanan mental di laboratorium.

“Temuan kami menunjukkan bahwa tidur siang dapat memberikan manfaat kardiovaskular dengan mempercepat pemulihan kardiovaskular selepas tertekan stres secara mental. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme tidur siang hari dalam kaitannya dengan kesehatan jantung dan untuk mengevaluasi tidur siang sebagai praktik penyembuhan dan langkah proteksi, terutama bagi mereka yang memiliki risiko penyakit yang dikenal dengan kardiovaskular dan orang-orang dengan kualitas tidur yang kurang optimal,” kata peneliti menyimpulkan.

Kiwi, si Mungil Pelawan Kanker



Kiwi mengandung banyak vitamin dan mineral (Foto:Getty Images)
Kiwi mengandung banyak vitamin dan mineral (Foto:Getty Images)
TAHUKAH Anda, di balik bulu halus dan kulit cokelatnya, kiwi menyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.


Buah berwarna coklat muda dan dikenal sebagai gooseberry Cina ini saat dipotong menjadi dua terlihat sangat menarik karena warna hijau cerah dan lingkaran biji wijen yang memenuhi bagian tengah akan langsung menyapa mata.


Ya, tampilan buah ini memang sungguh eksotis. Berkat keeksotisan tersebut, buah ini banyak digunakan sebagai hiasan kue tar, salad buah dan jenis makanan penutup lainnya. Selain eksotis, buah kiwi ternyata mengandung banyak vitamin dan mineral di dalamnya, seperti vitamin C, potasium dan beta karoten yang baik untuk kesehatan.


Lantas, apa saja manfaat lain yang terkandung dalam buah mungil ini? Simak penjabarannya seperti dilansir Idiva, berikut ini.


- Masukkan kiwi dalam asupan regular diet Anda. Buah ini membantu meningkatkan kesehatan kardio vascular, mencegah akumulasi dan plak pada dinding arteri.


- Kiwi mengandung karotenoid, flavonoid dan nutrisi nabati sehingga kiwi merupakan sumber antioksidan terbaik untuk melawan kanker.


-  Kiwi merupakan sumber terbaik dari vitamin E. Karenannya jadikan kiwi sebagai asupan dalam diet harian Anda agar kesehatan kulit tetap terjaga.


- Kiwi mengandung  actinidin, sebuah enzim yang mirip dengan papain dalam papaya. Reaksinya secara kimia dapat memecah protein.


- Kiwi dapat mencegah asma, batuk, melindungi DNA  dan melindungi kesehatan karena mengandung banyak vitamin dan antioksidan.

Bekerja Lebih dari 11 Jam? Waspadai Serangan Jantung!


(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)
ANDA sanggup bekerja berjam-jam, tapi tidak demikian dengan jantung Anda. Bekerja lebih dari 11 jam sehari dibanding biasanya, antara 09.00-17.00, secara nyata meningkatkan risiko penyakit jantung.

Besarnya risiko naik sebesar 67 persen pada orang yang bekerja selama berjam-jam. Demikian para peneliti dari Universitas College London, Inggris, melaporkan pada JurnalAnnals of Internal Medicine.

Tim peneliti mendasarkan temuan mereka pada lebih dari 7.000 pegawai negeri sipil yang dilacak kesehatannya sejak 1985.

Selanjutnya, mereka menyarankan dokter untuk juga menanyakan jam kerja pasien mereka saat memeriksa.

"Mempertimbangkan kesehatan pasien termasuk mengukur jam kerja mereka. Ini dilakukan oleh dokter dalam sebuah wawancara yang sangat sederhana. Penelitian kami menyajikan kasus yang kuat yang seharusnya menjadi standar praktik,” jelas peneliti utama Profesor Mika Kivimaki, seperti dikutip dariBBC, Selasa (5/4/2011).

Studi ini jelas membuat kita berpikir dua kali tentang pepatah lama yang mengatakan, “kerja keras tidak akan membunuhmu".

"Informasi baru ini akan membantu meningkatkan keputusan mengenai pengobatan penyakit jantung. Bisa juga merupakan alarm bagi orang yang terlalu bekerja keras, terutama jika mereka sudah memiliki faktor risiko lain," terang Profesor Stephen Holgate dari Medical Research Council.

Faktor risiko lain juga memengaruhi

Selama studi, sebanyak 192 partisipan menderita serangan jantung. Mereka yang bekerja 11 jam atau lebih sehari lebih dari setengah lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung daripada mereka yang bekerja dengan jam kerja lebih pendek.

Dan, orang yang menambahkan jam kerja sementara memiliki faktor hati, seperti tekanan darah tinggi, membuat prediksi para peneliti menjadi jauh lebih akurat.

"Menerapkan gaya hidup yang merugikan kesehatan merupakan wilayah kunci untuk perlindungan jantung, dan penelitian ini mengingatkan kita bahwa bukan hanya diet dan olahraga yang perlu kita pikirkan," tambah Profesor Stephen.

"Temuan terbaru ini meningkatkan kemungkinan bahwa jam kerja yang panjang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Namun studi lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan keduanya dan menjelaskan bagaimana hal tersebut dapat digunakan untuk mengubah pendekatan kami dalam menilai risiko seseorang terkena penyakit jantung. Juga, saran yang bisa kami berikan pada dunia kerja," papar Profesor Peter Weissberg dari British Heart Foundation.

Para ahli menduga, sejumlah faktor bisa mendasari seseorang terkena serangan jantung, seperti tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi, stres, kecemasan atau depresi, dan menjadi pribadi yang dikendalikan, agresif, ataupun pemarah.

“Studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah memotong jam kerja akan meningkatkan kesehatan jantung,” tutup peneliti.

5 Aksi Ngeseks Bikin Pria "Kecanduan"




(Foto: cosmopolitan)
(Foto: cosmopolitan)
SEBELUM Anda berhasrat mengontrol jalannya pergumulan, pahami dulu bagaimana pria mau dipuaskan. Tak perlu menyediakan segalanya secara berlebihan, karena Anda lah pemilik rahasia terbaik cerita ranjang bersama pasangan.

Kecakapan seksual Anda siap membuatnya “kecanduan” seks, tapi tentu dalam arti positif. Berikut lima aksi seks untuk mengendalikan keliarannya, seperti dilansir dariBettyconfidential.

Terhubung melalui seks oral

Turn on terbesar adalah ketika seorang wanita membiarkan pasangannya tahu bahwa dia mencintainya. Katakan padanya seberapa besar cinta Anda saat dia memberikan performa seks yang hebat hingga membuat Anda menggeliat. Tatap langsung kedua matanya. Pria senang ketika Anda menunjukkan keinginan untuk menyenangkan mereka.

Jangan remehkan doggy style

Doggy style 
benar-benar posisi yang panas. Ketika seorang wanita mengambil kendali dengan posisi ini, pria pasti akan merasakan kenikmatan luar biasa. Cobalah letakkan kedua tangan Anda di belakang punggung lalu silangkan, sehingga suami bisa menjadikan pergelangan tangan Anda sebagai tumpuan.

Biarkan dia menikmati pertunjukan

Benar, tidak ada yang lebih panas bagi seorang pria untuk menonton kesenangan wanita dengan cara terbaiknya untuk merangsang. Tidak hanya memberi pria informasi seputar apa yang Anda suka, tetapi juga memudahkannya memberikan orgasme bagi Anda.

Manfaatkan mainan seks

Pria yang merasa nyaman dengan dirinya tidak akan keberatan untuk menggunakan mainan seks selama sanggama dengan pasangannnya. Dia akan memanfaatkan mainan tersebut sebagai “teman” untuk membuatnya bak seorang superstar di ranjang. Mainan seperti vibrator, dildo, sex toys berpasangan, dan sebagainya.

Posisikan tubuh di atas

Ketika seorang wanita percaya diri dan tidak takut untuk “menggunakan” seorang pria untuk kesenangan orgasmenya, ini akan menjadi perangsang terbesar pria. Seorang wanita yang naik ke atas tubuh pria dan berlaku bak koboi cantik (reverse cowgirl), pria pasti akan tahu apa yang Anda inginkan di kamar tidur.

7 Bagian Tubuh Wanita Ini Favorit Pria


Saat pria kagumi wanita. (Foto: Corbis)
Saat pria kagumi wanita. (Foto: Corbis)
KODRAT kaum adam mungkin memang tercipta untuk  menikmati keindahan yang dimiliki wanita, baik dari perangkat sensual hingga tampilan secara keseluruhan. Lantas, apa sajakah  sebenarnya bagian tubuh yang difavoritkan kaum adam tersebut?

Inilah tujuh bagian terfavorit pria, seperti diulas Your Tango.

Rambut

Bau sampo yang masih samar-samar tercium selepas Anda mandi sangat difavoritkannya. Aroma tersebut biasanya membuatnya tak tahan untuk menyingkap bagian belakang telinga Anda sejenak dan kemudian menjalankan jari-jarinya secara lembut di bagian leher Anda.

Mata

Debbie Gibson dalam lagunya bertutur, “Aku tersesat di matamu.” Nah, ini menandakan kalau mata wanita memiliki peran yang cukup memukau juga. Dengan mata, Anda mampu menguasai dirinya secara keseluruhan.

Kulit

Kehalusan dan kelembutan kulit yang Anda miliki membuatnya tak sabar untuk membelai Anda sesering mungkin. Inilah salah satu alasan mengapa mereka lebih menyenangi waktu kebersamaan dengan Anda dan menghabiskan waktu untuk membelai lembut kulit Anda.

Bentuk leher

Bentuk cekung dari leher Anda mencitrakan kesempurnaan di mana area tersebut biasanya pria berlama-lama memberikan ciuman pada Anda. Bagi wanita, aktivitas tersebut sangat disukainya karena area itu merupakan salah satu zona sensitif utama yang mereka miliki.

Pusar

Pria pun sebenarnya memiliki pusar yang sama seperti wanita. Tapi entah mengapa dia sangat menyenangi bermain dengan area yang dimiliki wanita dan memainkan bagian sekitarnya ketika membangun rangsangan.

Betis, punggung, dan pinggul


Bentuknya yang menyerupai kurva dan mengesankan keseksian membuat pria sangat menyukai area ini. Apalagi bagian pinggul yang menimbulkan getaran saat Anda bergerak atau berjalan di depannya. Tak heran, banyak wanita rela melakukan operasi di bagian ini demi sebuah tampilan indah yang mereka miliki.

Payudara

Bagian ini selalu memberikan daya tarik tersendiri bagi pria. Mereka paling suka menatap area ini dan ingin segera menyentuhnya dan memainkan mulutnya di daerah tersebut. Tak jarang, pria pun ingin menggunakan bagian ini sebagai bantal tanpa peduli seberapa besar ukurannya. Pasalnya, bagian inilah yang membuat pria kerap menggila dengan sensasi yang didapatnya.

4 Hal Bikin Pria Parno di Ranjang


(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)
SUAMI terlihat pede di ranjang? Jangan salah, mereka juga menyimpan ketakutan selama bergumul dengan Anda. Hebatnya, ia bisa menyembunyikan rasa itu dengan sangat baik.

Berikut sedikit dari rasa parno alias ketakutan pria saat bercinta, seperti dikutip dari Marie Claire.

Ukuran “senjata”-nya

Pria punya Mr P sebagai “senjata”-nya menyerang Anda. Isu seputar ukuran Mr P dan sudahkah ini disunat biasanya mengemuka saat pria memasuki masa puber atau saat ia mulai mengenal lawan jenis, apalagi teman-teman pergaulannya juga turut membicarakan.

Sebagian pria—yang belum disunat—mengalami ketakutan bahwa pasangannya nanti tidak akan menerima kondisi tersebut. Ladies, bagaimana menurut Anda?

Ereksi terlalu cepat

Pria sangat malu kala mendapati dirinya cepat ereksi, karena mereka ingin menjadi penguasa ranjang yang bisa memuaskan hasrat Anda.

Suara gaduh terdengar orang lain

Kalau sebagian pria bisa meluapkan kesenangan bercinta hanya dengan mendesah, sebagian pria perlu melakukannya lewat teriakan. Saat tak bisa menahan keinginan itu, dalam hati ia juga khawatir suaranya akan terdengar orang lain.

Perut buncit
Banyak pria tidak percaya diri dengan perut buncitnya. Dan dengan posisi seks tertentu, mereka berusaha menutupi perutnya yang berisi saat berhubungan seks.

Radiasi Nuklir, Anak-Anak Paling Berisiko Kanker


(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)
RADIASI nuklir dapat mencemari rantai makanan yang bersentuhan langsung dengan manusia, salah satunya susu sapi. Anak-anak dan janin adalah kalangan yang paling berisiko terhadap kanker.

"Ledakan membuat penduduk terpapar radiasi dengan efek jangka panjang adalah kanker, seperti kanker tiroid, kanker tulang, dan leukemia. Anak-anak dan janin adalah pihak yang sangat rentan terhadap risiko ini," kata Lam Ching-wan, patolog kimia di Universitas Hong Kong, seperti dikutip dari Reuters Health, Kamis (17/3/2011).

"Untuk sebagian orang, bahkan sejumlah kecil radiasi dapat meningkatkan risiko kanker. Semakin tinggi radiasi, semakin tinggi risiko kanker," lanjut Lam yang juga anggota di American Board of Toxicologists.

Bahan radioaktif dibawa hanya dalam hitungan menit lewat tetesan air di udara. Bahan ini kemudian dapat langsung dihirup ke dalam paru-paru, dan bila disiram air lewat hujan buatan ke laut dan tanah, akhirnya bisa mencemari tanaman, kehidupan laut, dan air minum.

“Susu sapi juga sangat rentan, jika sapi makan rumput yang terpapar radiasi,” tegas Lam.

Kebanyakan ahli sepakat bahwa anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan janin adalah pihak yang paling berisiko terhadap radiasi nuklir. Sebab, sel mereka membelah pada tingkat yang lebih cepat dibandingkan orang dewasa.

“Mereka juga mengonsumsi susu sapi lebih banyak daripada orang dewasa yang menempatkan mereka pada risiko lebih lanjut,” kata seorang ilmuwan Jepang yang merawat korban ledakan bom atom di Hiroshima.

"Sapi seperti penyedot debu, mengambil yodium radioaktif yang mendarat di padang rumput luas. Kemudian, partikel-partikel tersebut sangat mudah terkonsentrasi dan masuk ke dalam susu," lanjutnya.

“Ini seperti yang terjadi di Chernobyl, Ukraina, dan sayangnya, informasi tentang risiko ini belum diberikan kepada orangtua," jelasnya.

Daun Sirsak, Sang Pembunuh Sel Kanker


(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)
KANKER menjadi momok banyak orang di seluruh dunia hingga kini. Saat banyak penelitian dilakukan untuk menemukan obat kanker terbaik, buah sirsak ternyata menyimpan keunggulan ini.

Beberapa waktu lalu, Taman Wisata Mekarsari mengadakan demo pengolahan daun sirsak yang diberikan secara gratis kepada pengunjung untuk ke-12 kalinya. Kegiatan bertujuan memberikan informasi bagaimana mengolah sirsak dengan baik untuk dijadikan obat alternatif membunuh sel kanker.

Selain melihat langsung demo pengolahan daun sirsak, pengunjung juga bisa melakukan tanya jawab seputar pengobatan kanker secara herbal dan disuguhkan pengetahuan menarik mengenai seluk beluk budidaya tanaman sirsak dan pengolahan daun untuk obat herbal penyakit kanker. Penasaran bagaimana sirsak mampu menjadi pembunuh sel kanker?

Setiap bagian sirsak bermanfaat

Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda “zuur zak”, artinya buah yang asam. Bagian tanaman mulai bunga, daun, buah, biji, kulit, dan akar dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional.

Pada awal 1990-an, ditemukan 34 senyawa Cytotoxic, pada daun sirsak yang mampu menghambat hingga membunuh sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak normal (sel kanker). Senyawa ini memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan pengobatan kanker saat ini, antara lain membunuh kanker secara efektif dan aman, tanpa menyebabkan rasa mual dan muntah serta tanpa kehilangan berat badan maupun kerontokan rambut dalam jumlah besar.

Daun sirsak diketahui mengandung zat annonaceous acetogenins yang mampu 10.000 kali lebih kuat membunuh sel-sel kanker daripada zat adriamycin, yang biasa dipakai dalam pengobatan kemoterapi. Zat acetogenins dapat membunuh aneka jenis kanker, seperti kanker usus, tiroid, prostat, paru-paru, payudara, dan pankreas bahkan penyakit ambeien tanpa merusak atau mengganggu sel-sel tubuh yang sehat. Hal ini telah diteliti di Laboratorium Health Sciences Institute, Amerika Serikat di bawah pengawasan the National Cancer Institute, Amerika Serikat.

”Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi olahan daun sirsak sebagai pengobatan terhadap kanker atau tumor, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau herbalis tempat Anda selama ini melakukan pengobatan. Sebab, dikhawatirkan Anda mempunyai alergi terhadap sirsak atau obat yang selama ini Anda konsumsi berefek terbalik dengan senyawa dalam daun sirsak,” jelas Stefanus, herbalis dari Herbacure, dalam pemaparannya.

Cara pengolahan

Lebih lanjut, Stefanus dan Darmawan Tri Wibowo, ahli budidaya tanaman sirsak dari Taman Wisata Mekarsari memaparkan cara pengolahan daun sirsak untuk herbal pencegah kanker, berikut ini:

1. Pada pengobatan kanker, daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Pada saat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi hangat setiap hari,  pagi atau sore hari selama 3-4 pekan.

”Perlu diperhatikan, pengambilan daun sirsak sebaiknya dimulai dari daun ke-4 atau ke-5 dari ujung pucuk. Hal ini dikarenakan pada daun yang terlalu muda, senyawa belum banyak terbentuk. Sementara pada daun yang tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang,” terang Darmawan.

2. Selain teknik pengolahan di atas, secara umum terdapat pengolahan lain daun sirsak, yaitu dengan memanfaatkan daun sirsak kering 10-15 lembar direbus dengan 2 gelas air (400 cc) sehingga tersisa 1 gelas air rebusan. Proses perebusan membutuhkan waktu 1-1,5 jam saja, jadi lebih cepat prosesnya dibanding cara di atas. Proses pengeringan sebaiknya tidak dilakukan di bawah sinar matahari terik karena dikhawatirkan akan merusak  senyawa  dalam daun sirsak.

”Daun sirsak kering memiliki senyawa yang tetap sama dengan daun sirsak basah karena yang berkurang dalam proses pengeringan hanya kadar airnya. Sementara, senyawa dalam daun tetap terjaga. Penyimpanan daun sirsak dalam lemari pendingin maksimal sepekan sejak pemetikan karena proses pendinginan yang lama dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun selain aroma daun yang tidak enak karena proses fermentasi,” papar Darmawan.

3. Konsumsi daging buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dengan mengolahnya menjadi jus atau dimakan langsung sangat disarankan. Daging buah sirsak selain sebagai penambah energi (pada umumnya penderita kanker/tumor kondisi badanya lemas /lesu) juga kaya serat yang sangat membantu proses pengeluaran sel-sel kanker yang telah mati akibat penyembuhan oleh senyawa acetogenins.

Ekskresi sel kanker yang mati  bisa melalui keringat, urine, dan feses sehingga umumnya terapi menggunakan herbal daun sirsak sebagai pengobatan akan berefek hangat/panas pada bagian tubuh yang sakit, sering kencing, dan berkeringat deras. Cepat lambatnya reaksi tubuh terhadap penggobatan atau efek samping pengobatan berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh faktor, seperti usia, ketahanan tubuh penderita, tingkat stadium kanker/tumor, dan jenis kanker atau tumornya.

4. Pengolahan daun sirsak lainnya yaitu dengan cara memblender 3-5 lembar daun sirsak basah dengan menambahkan ¼ gelas air (50 cc) air hangat untuk membantu proses penghancuran. Sebelum diblender, daun sebaiknya dipotong menjadi 3-4 bagian agar lebih cepat hancur. Setelah hancur, masukkan daun ke wadah dengan penutup rapat, lalu tambahkan 1 gelas air panas ke dalamnya dan aduk sampai rata.

Tutup wadah dengan rapat agar panas tetap terjaga dan proses ekstraksi senyawa dapat maksimal. Biarkan selama 15-20 menit, setelah itu saring olahan untuk diambil airnya dan minum selagi hangat.

Bila tidak ada blender, pengolahan daun sirsak bisa juga dengan cara digerus menggunakan cobek dengan teknik pengolahan yang sama dengan cara diblender.

”Pengolahan dengan cara diblender atau digerus tidaklah semaksimal ekstraksi senyawa daun sirsak dibandingkan dengan teknik pertama (perebusan daun basah) dan teknik kedua (perebusan daun kering), tetapi lebih efisien. Hasil olahan pada kedua teknik umumnya beraroma langu yang cukup menyengat. Untuk menekan aromanya bisa ditambahkan sedikit perasan buah nanas atau buah lain yang lebih disukai. Dan jangan menambahkan gula aren murni, madu, atau gula pasir bila rasanya tidak Anda sukai, karena sudah melalui proses kimiawi,” terang Stefanus.

Reaksi pengobatan

Reaksi pengobatan menggunakan olahan daun sirsak umumnya bereaksi setelah 3-7 hari setelah pengobatan secara rutin 3 kali sehari meskipun ada juga yang baru bereaksi setelah 1 bulan konsumsi rutin.

”Bila reaksi tidak ada, cek kembali secara detail, mulai dari pemilihan alat dan bahan, teknik pengambilan daun, cara pengolahan, bahkan teknik konsumsinya apakah rutin atau tidak, karena semua merupakan satu kesatuan yang wajib dipenuhi agar hasilnya maksimal,” saran Stefanus.

Ia menambahkan, cek kondisi penyakit Anda sebelum pengobatan dan periksa kembali dua pekan setelah pengobatan untuk melihat sejauh mana reaksi pengobatan dengan metode ini. Bila tidak ada pengaruh selama dua bulan konsumsi, padahal sudah menjalankan pengolahan dengan benar, maka pengobatan dengan olahan daun sirsak ini bisa ditingggalkan.

”Untuk penderita maag yang khawatir asam lambungnya naik karena konsumsi  buah sirsak yang agak asam, sebaiknya mengonsumsi buah 1 jam setelah makan. Bila menderita sakit maag yang cukup akut, konsumsi buahnya bisa dilakukan dengan cara mengukus daging sirsak terlebih dahulu agar rasa asam berkurang,” tutup Stefanus.

Puasa 24 Jam Kurangi Risiko Jantung & Diabetes


Puasa 24 jam kurangi risiko jantung & diabetes. (Foto: Getty Images)
Puasa 24 jam kurangi risiko jantung & diabetes. (Foto: Getty Images)
PUASA, bagian dari ibadah yang dilakukan umat beragama, khususnya Islam untuk menegakkan agama. Puasa tak hanya ditujukan untuk kepentingan agama saja, jika kegiatan ini dilakukan secara benar dapat memberi manfaat bagi kesehatan.

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, puasa dalam satu hari secara teratur tanpa mengudap makanan bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Dokter memelajari manfaat kesehatan dan kebiasaan lebih dari 200 warga di negara bagian Utah, di mana puasa selama paling sedikit satu hari setiap bulan adalah cara hidup banyak Mormon, yaitu salah satu kelompok yang sangat cepat berkembang pada abad ke-20 dan ke-21 ini.

Puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus-menerus selama kurang lebih 18 jam. Dengan berpuasa organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam.

X-ray scan mengungkapkan, akan mengalami penyempitan pembuluh darah sekira 75 persen dari mereka yang tidak puasa. Sebaliknya, terkena penyumbatan arteri 63 persen dari mereka yang sering melewatkan kebiasaan makan.

Puasa juga bisa membagi lebih dari dua kemungkinan terkena diabetes. Begitu berdasar konferensi American College of Cardiology yang disitat dari Daily Mail, Selasa (5/4/2011).

Untuk memastikan hasilnya tidak hanya karena orang-orang yang memiliki gaya hidup sehat, para peneliti melakukan studi kedua pada orang yang tidak berpuasa secara teratur.

Mereka tidak makan atau minum apapun selain air selama 24 jam, dan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Mereka juga dipantau sambil makan dengan normal.

Pengujian menunjukkan, puasa memicu lonjakan yang signifikan dalam hormon pertumbuhan manusia, hormon yang ditunjukkan dengan mempercepat metabolisme dan membakar lemak.

Tingkat hormon tersebut naik 13 kali lipat pada wanita, dan 20 kali lipat pada pria. Lemak yang dibuang itu dikenal untuk mengurangi risiko diabetes dan yang terkait dengan masalah jantung.

Puasa tersebut menyebabkan kadar kolesterol naik, tetapi mereka kembali ke kondisi normal setelah puasa selesai. Dokter menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum puasa dapat diresepkan untuk pasien.

Ahli Gizi Dr Emma Williams mengatakan, "Saya tidak akan terburu-buru untuk memulai berpuasa, sebagai sifat yang tepat dengan tubuh bereaksi untuk tetap relatif tidak dikenal."

Asyik.. Pipi Tembem Bikin Tak Cepat Keriput


img
(Foto: thinkstock)
Cleveland, Banyak orang yang berusaha mengecilkan pipi chubbyalias tembem karena merasa terlihat lebih gemuk. Tapi tampaknya orang yang punya pipi tembem bisa sedikit lega, karena punya pipi tembem bikin orang tak mudah keriput dan tampak lebih muda.

Tebalnya lapisan lemak di pipi akan memberi kesan wajah yang bulat. Tapi lemak di wajah membuat orang tidak mudah mengalami kulit keriput dan kantung mata tidak mudah mengendur. Jika lemak di sekitar mulut banyak maka kerutan yang timbul saat tertawa tidak mudah terbentuk.

Hasil studi yang telah dipublikasikan pada jurnal Plastic and Reconstructive Surgery menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan, yaitu lemak terutama yang terdapat di pipi dapat mencegah datangnya keriput dan membuat wajah tampak lebih muda, seperti dilansir Time, Selasa (5/4/2011).

Studi ini dipimpin oleh Dr Bahman Guyuron dari Case Western Reserve University di Cleveland. Dalam studi ini, tim peneliti menganalisis foto wajah 186 pasangan kembar identik.

Hasil studi menunjukkan bahwa genetik dan faktor lingkungan memiliki pengaruh besar pada seberapa cepat munculnya keriput dan faktor penuaan pada wajah.

"Pasangan kembar ini bermanfaat dalam studi penuaan karena si kembar memliki genetik yang 'diprogram' dengan usia yang sama, sehingga perbedaan penampilan pada pasangan kembar dapat memberikan petunjuk tentang faktor lingkungan dan gaya hidup," kata Dr Bahman Guyuron, Ketua Departemen Bedah Plastik di University Hospitals of Cleveland dan Case Western Reserve University, seperti dilansir NYTimes.

Peneliti berteori bahwa lemak terutama di bagian pipi dapat menunda datangnya keriput. Teori ini dikuatkan dengan hasil studi pada pasangan kembar yang berusia di atas 55 tahun. Memiliki BMI 8 poin lebih tinggi pada usia di atas 55 tahun membuat salah satu pasangan kembar menjadi jauh terlihat lebih muda.

Namun Dr Guyuron tidak merekomendasikan orang untuk menambah berat badan hanya karena ingin terlihat lebih muda. Selain berat badan dan BMI, gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga wajah tetap awet muda.

Studi ini juga menemukan bahwa kebiasaan merokok, tanning, sinar matahari dan sering minum antidepresan ikut berperan dalam penuaan dan munculnya keriput.


Sumber : http://health.detik.com/read/2011/04/05/131101/1608888/766/asyik-pipi-tembem-bikin-tak-cepat-keriput?l991101755

Penyandang Autis Punya Kemampuan Visual Luar Biasa


img
(Foto: thinkstock)
London, Orang dengan autisme ternyata mengembangkan bagian otak yang berbeda. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bagian otak yang berhubungan dengan kemampuan visual penyandang autis berkembang sangat baik.

Hal ini dapat menjelaskan mengapa sebagian besar penyandang autis memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat dan menggambarkan benda-benda secara detail.

Hasil penelitian dari University of Montreal menunjukkan bahwa pada orang autis, area otak yang berhubungan dengan informasi visual yang sangat berkembang. Sedangkan area otak lainnya kurang aktif, yaitu bagian otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dan perencanaan.

Para peneliti percaya bahwa temuan ini bisa mengarah pada cara-cara baru untuk membantu penyandang autis hidup dengan kondisi lebih baik.

"Misalnya, ini mungkin menunjukkan cara untuk membantu penyandang autis untuk melek huruf dengan cara yang jauh lebih alami daripada metode biasa," kata Dr Laurent Mottron dari University of Montreal, seperti dilansir BBC News, Selasa (5/4/2011).

Menurut Dr Mottron, kecenderungan orang berpikir bahwa autisme adalah suatu bentuk dis-organisasi. "Tapi di sini, apa yang kita lihat bahwa hal itu adalah re-organisasi dari otak," lanjut Dr Mottron.

Para ahli yang menangani autisme juga menganggap temuan penelitian ini sebagai hasil yang signifikan.

"Kajian ini menyoroti bahwa autisme seharusnya tidak hanya dilihat sebagai suatu kondisi dengan kesulitan perilaku, tetapi juga harus dikaitkan dengan keahlian khusus," kata Dr Christine Ecker dari Institute of Psychiatry di Kings College, London.

Menurutnya, program ini menawarkan wawasan yang unik mengenai cara penyandang autisme melihat lingkungannya dan membantu keluarga dan profesional untuk memahami sebagian dari perilaku penyandang autisme.

"Mengetahui kekuatan dan kesulitan dari seseorang dengan autisme dapat membantu untuk lebih memahami kebutuhan mereka dan membantu mereka memaksimalkan potensi mereka," Dr Ecker.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Human Brain Mapping ini merupakan hasil dari 15 tahun data yang mempelajari cara kerja otak autis.

Carol Povey dari National Autistic Society mengatakan penelitian ini menarik karena mulai menunjukkan mengapa orang dengan autisme sering menunjukkan satu bagian yang kuat untuk fokus dan perhatian.

"Beberapa orang dewasa dengan autisme mengembangkan cara-cara sendiri untuk mengatasi pengalaman ini, beberapa mencari tempat tenang dan tenang, sementara yang lainnya menemukan outlet kreatif, seperti seni, yang dapat membantu mereka memproses kedua informasi serta memberikan orang lain wawasan bagaimana mereka melihat dunia," jelas Povey.

Pemahaman yang lebih untuk memahami autisme mempengaruhi cara pemrosesan sensori. Semakin banyak orang dengan autisme, keluarga dan profesional dapat mengembangkan strategi untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah.



Sumber : http://health.detik.com/read/2011/04/05/112148/1608763/764/penyandang-autis-punya-kemampuan-visual-luar-biasa?l991101755

Senin, 04 April 2011

Tips cerdas untuk si Kecil yang susah mandi


img
Kucing kucingan kalau mau mandi!…

Itu dulu, kini si kecil selalu bersemangat untuk mandi, tanpa perlu repot dibujuk.

Mengahadapi tingkah polah si kecil yang memasuki usia balita memang terkadang membuat kita geleng kepala. Namun di balik keusilannya, ternyata si kecil mulai mengembangkan daya kreativitasnya. Rasa ingin tahunya yang sangat besar membuatnya kerap sibuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Untuk urusan kuman dan debu, tidak perlu ditanya lagi, bahkan tak jarang si kecil pun akrab dengan berbagai macam noda. Bila sudah begini biasanya saat disuruh mandi ada saja alasannya. Padahal mandi penting untuk menjaganya tetap bersih dan segar, juga baik untuk kesehatannya

Apakah Bunda juga mengalami pengalaman seperti ini dengan si kecil? Jangan patah semangat dulu Bunda, sebab masih ada cara agar si kecil menyenangi kegiatan mandi
  1. Beri pengertian pada si kecil kalau aktivitasnya saat ini akan lebih seru setelah mandi, atau bila memungkinkan bawa serta mainan yang tengah dimainkannya untuk ikut mandi
  2. Biasakan si kecil untuk mandi pada jam yang sama setiap hari. Ini penting untuk melatihnya belajar disiplin dan kesadaran dirinya
  3. Sediakan mainan seru di kamar mandi dan perlengkapan mandi lucu yang sesuai dengan karakter si kecil
  4. Jangan lupa, karena kulit si kecil berbeda dengan kulit orang dewasa, untuk itu si kecil butuh sabun khusus untuk anak seusianya, plus aroma yang sangat disukainya seperti Skin Protection Bath Jelly dari Cussons First Years Junior. Bentuk uniknya yang menyerupai jelly akan memberi pengalaman menyenangkan saat mandi, tidak hanya lembut untuk kulitnya, formula Dermaclens® nya juga memberikan perlindungan anti bakteri alami terhadap kuman
  5. Cari tau penyebab si kecil tidak mau mandi,  bila si kecil tetap menolak meski berulang kali di bujuk, ada kemungkinan si kecil sedang tidak enak badan namun belum dapat mengutarakannya secara langsung
Jadi siapa bilang kalau si kecil susah mandi, sekarang saat mandi pun bisa menjadi aktivitas rutin yang menyenangkan.


Sumber : http://health.detik.com/read/2011/03/23/154816/1599652/756/tips-cerdas-untuk-si-kecil-yang-susah-mandi?l991101755